Mahasiswa KKN UNM Asah Skill Bahasa Inggris Siswa SMKN 2 Pangkep

DALAM rangka memotivasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa SMKN 2 Pangkep, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu angkatan XVIII Universitas Negeri Makassar menggelar English Camp selama 3 hari. Kegiatan digelar di Aula SMKN 2 Pangkep mulai Jumat hingga Minggu (24-26/5).

Ketua Panitia English Camp, Wahyudin mengatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris menjadi modal untuk bersaing dalam dunia kerja baik itu nasional maupun di tingkat internasional. Sehubungan dengan itu, para siswa SMK perlu dimotivasi dan dibekali agar memiliki kecakapan berbahasa Inggris yang baik. Apalagi lulusan SMK disiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Menurutnya, saat ini kemampuan bahasa Inggris siswa masih sangat kurang. Sistem belajar di kelas yang formal terbilang kaku bagi siswa belajar berbahasa Inggris.

Sehingga melalui English Camp dengan metode belajar sambil bermain menggunakan bahasa inggris bisa mempermudah dan menyenangkan siswa belajar bahasa Inggris.

"English Camp digelar untuk menumbukan kepercayaan diri para siswa. Selain itu, agar siswa sadar bahwa Bahasa Inggris itu penting. Jangan menghindar atau takut belajar Bahasa Inggris," kata Wahyu.

"Ini merupakan salah satu program kerja kami di lokasi KKN," tambahnya.

Wahyu juga menjelaskan bahwa kegiatan yang bertema 'Enjoy your weekend with english' ini bekerjasama dengan Creative Language Forum (CLF) dari Institut Parahikma Indonesia.

Selain itu, siswa akan diberikan dua materi tentang English Camp. Adapun pematerinya dosen dari Yayasan Pendidikan Ujung Pandang, Adriani Jihad dan Fitri Arniati.

"Siswa nantinya akan diberi bekal ilmu bahasa Inggris dan langsung dipraktikkan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Pangkep, Drs. Suyatman MM mengapresiasi English Camp ini. Ia mengatakan bahwa sebelumnya, pihaknya mengirim siswanya ke sekolah lain untuk melakukan kegiatan seperti ini, tetapi sekarang bisa di lakukan di dalam sekolah sendiri.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini ada tiga kompetensi yang wajib dikuasai oleh siswa, salah satunya bahasa Inggris.

Menurutnya, kemanapun nantinya siswa pergi jika bisa menggunakan bahasa Inggris tidak akan kesasar.

Kemudian yang kedua yakni menguasai komputer atau IT. Dan terakhir kata dia harus memiliki kemampuan dalam meloby orang. Bagaimana agar orang lain tertarik dengan yang ditawarkan.

"Tidak rugi kalian jika menguasai ketiga kompetensi itu," katanya kepada siswa SMKN 2 Pangkep saat memberi sambutan. (*)

signature
Next Post Previous Post