Lockdown Satu Tahun, Ballassi Mahasiswa Akhir

Ujian proposal di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM.

Tidak terasa tahun 2020 akan segera berakhir. Empat hari lagi, Covid-19 akan milad yang pertama.

LANTAI 2 gedung Pinisi dipadati oleh mahasiswa sejak beberapa hari terakhir. Tepatnya di depan ruangan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.

Sebagian duduk di kursi ruang tunggu. Sebagian duduk dilantai, dan beberapa berdiri. Ada yang mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M, ada juga tidak.

Semuanya mengurus finalisasi awal. Salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa akhir.

Di pelataran gedung 19 lantai itu, sedang berlangsung tes schwab massal. Pasalnya beberapa dosen di Fakultas Teknik dan Ilmu Keolahragaan terkonfirmasi positif.

Dari pelataran tersebut, seorang pria berbadan besar, keliling dan mendatangi setiap tempat yang berada orang. Namanya pak Dahlan.

"Perhatian-perhatian.... Kepada semua mahasiswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Pakai maskerta dan jaga jarak," kata Kepala Keamanan UNM tersebut.

"Beberapa dosen di olahraga sama teknik sudah ada yang covid. Jadi mari kita saling menjaga satu sama lain," tambahnya.

"Jadi selesaikan memangmi urusannya hari ini kalau bisa. Karena besok kampus akan di lockdown selama satu tahun. Kemungkinan akan dibuka kembali pada awal Januari, tahun depan" ujar pria asal Bone itu lalu berpindah tempat lagi mengingatkan yang lain.

Saya cukup akrab dengan dosen Kepelatihan Olahraga itu. Dia sangat suka berhumor. Hampir setiap bertemu, saya mengobrol dengannya. Tapi kali ini, tidak. Dia hanya senyum dan mengangkat tangan sebagai isyarat bahwa dia sedang sibuk.

Informasi tersebut membuat sebagian mahasiswa akhir mengerutkan kulit dahinya. Apalagi yang sudah mau ujian tutup.

Selangkah lagi, jika tidak ada halangan selesai. Tapi berbagai pengurusan juga akhirnya tertunda.

"Ballassi meki kalau begini lagi. Semoga bisaji tutup sebelum masuk semester selanjutnya," kata teman saya yang sisa menunggu satu tanda tangan dosen pembimbingnya.

Teman saya itu bisa dibilang mahasiswa akhir, tapi bukan akhir sekali. Masih ada yang paling terakhir.

Senior angkatan 2013. Mereka sudah melewati 15 semester. Jika tidak selesai semester ini, kemungkinan masuk semester 16.

Sudah jauh melewati bonus dan deadline mahasiswa yang diberikan. Sebenarnya, sudah semester lalu mereka di drop out atau DO, jika tidak selesai sampai 14 semester. Tapi karena Covid pada semester lalu, sehingga mereka diberi kesempatan sampai 15 semester.

Entah bagaimana untuk semester depan. Apakah ada lagi tambahan waktu diberikan atau tidak. Pasalnya kondisi kampus yang tidak memungkinkan pengurusan tugas akhir berjalan lancar.

Semoga saja, bonus satu semester lalu dimanfaatkan dengan baik. Dan semua sudah selesai.(*)